Friday, June 8, 2012

Kejujuran Untukmu

Ketika aku melihat suatu puisi indah dari blog seseorang, Aku langsung yakin itu untukmu. Aku sangat yakin tulisan yang ia maksud ialah tulisanmu. Seketika aku langsung sedih dan kecewa, sedih karena dia merupakan orang terbaik bagimu, kecewa karena ternyata aku tidak bisa menyaingi dirinya....

Ketika aku melihat puisi itu, terbesit rasa sedih di dalam hatiku, karena ternyata mungkin Allah mempertemukanku denganmu di suatu keadaan agar aku bisa lebih mengenalmu lebih dekat. Tapi, bukan kedekatan yang aku dapat saat itu, malah aku terus-terusan merasa kesal terhadapmu. Bodohnya, aku malah baru merasa kau sangat berarti ketika suatu keadaan terburuk datang, keadaan ketika aku berpisah denganmu.....

Suatu hari terbesit dalam benakku untuk menjadi wanita muslimah, untuk memakai pakaian hidayah itu ditubuhku sambil berharap menjadi wanita yang lebih baik di mata Allah swt. Setelah itu, menjadi wanita yang lebih baik dimatamu. Cerahnya sinar dan degup jantung sangat terasa ketika kau mengatakan padaku "semoga kamu istiqomah" ketika melihat perubahanku. Namun, tetap saja perasaanku terus mengatakan bahwa aku tetap tidak dapat menyeimbangimu.....

Saat ini, aku hanya bisa mendoakanmu dari jauh.......
"Ya Allah, jadikanlah ia berhasil dengan segala pencapaian dan harapannya. Selain itu, Ya Allah, seandainya ia bukan jodohku, jauhkanlah ia dan berikanlah ia pendamping yang terbaik. Namun, Ya Allah, seandainya ia jodohku, dekatkanlah aku padanya, jadikanlah aku tetap terus kuat untuk menunggunya...."

No comments:

Post a Comment