Saturday, October 27, 2012

Mimpi buruk siang bolong



“Kamu perbaikan gizi ya dirumah?!?” Begitulah celetukan papa suri yang terkejut ngeliat nafsu anak bungsunya yang udah empat tahun ngekost di Bogor dan belum balik dalam dua minggu belakangan ini. Saat itu, hanya ada ikan tuna rica-rica yang masih tersisa hari kemarin. Karena merasa kasian akhirnya, papa suri berinisiatif untuk membuatkan tumis kangkung saus tiram. Ya...papa suri yang satu ini memang bisa dikatakan terhebat di dunia. Inilah yang bisa ni orang gambarkan untuk papa suri. Selain papa suri jago masak setaraf koki, papa suri juga selalu ada untuk ni orang, mama suri, kakak suri. Papa suri juga yang selalu mengajarkan kepada keluarganya bahwa kebahagiaan itu sederhana. Hal itulah yang saat ini dirasakan sama ni orang, walaupun hanya ada makanan seadanya, tapi, dengan obrolan hangat dengan papa suri di meja makan, semuanya terasa lengkap. Ya...semuanya terasa sempurna apabila berada ditengah keluarga yang kita cintai...

Sekarang tercatat ada ditanggal 27 Oktober 2012 dan masih dalam suasana Idul Qurban (maaf kalo ni orang berniat memperpanjang hari libur di jakarta setelah mendengar iming-iming ada rendang besok gara-gara ada daging qurban). Seharusnya berdasarkan rencana yang sudah disusun kemarin, hari ini berniat untuk wisata kuliner di sebuah Mall besar dekat rumah. Namun rencana ini urung terjadi karena pada akhirnya kakak suri ngambek gara-gara susah banget ngebangunin adiknya yang kebluk ini (maaf kalo ini masih akumulasi dari kejar-kejaran deadline prostud semingguan kemaren) dan lebih memilih beli magnum di minimarket depan komplek rumah.  Alhasil, hari ini cuma bisa mendekam di dalam kamar ini.

Mungkin akibat sumpah serapah yang dikeluarkan kakak suri pas ngebangunin ni orang, ni orang langsung dapet mimpi buruk ditengah keasyikannya tidur siang. Mimpi ini lebih buruk dibandingkan mimpi hantu yang sering ditonton di filem-filem setan dan mimpi dibunuh yang sering ditonton di filem-filem thriller. Mungkin persis mimpi dibunuh, tapi bukan pembunuhan fisik, melainkan pembunahan mental dan jiwa secara perlahan (maaf kalo ni orang terlalu lebay). Mimpi UJIAN SIDANG TENGAH SEMESTER PROYEK STUDIO praktis bikin ni orang keringet dingin pas bangun. Jelas aja, dalam mimpi tersebut, diceritakan kalo ni orang gelagapan di depan dosen penguji dari mulai salah mengoperasikan pointer laser ampe salah mengoperasikan laptop. Terlihat dalam mimpi tersebut, kedua dosen penguji yang paling ditakutin seantero jagad ARL di mata kuliah proyek studio (maaf kalo nama disamarkan) yang didaulat menguji ni orang saat itu cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliat tingkah ni orang. Di mimpi ini, diceritakan juga kalo ni orang langsung nangis begitu ninggalin ruangan (Ya Allah...nggak mau banget dah ini beneran terjadi di dunia nyata :’( ). Teringat kata-kata seorang sahabat ketika mimpi buruk, langsung terucap dari bibir ini “La hawla wala quata illa billah” untuk menghalau mimpi buruk itu terjadi.

Sekarang tinggal nunggu kemungkinan ajakan dari kakak suri makan pasta nanti malem.. *NGAREP

No comments:

Post a Comment