“Kamu perbaikan gizi ya dirumah?!?” Begitulah celetukan papa
suri yang terkejut ngeliat nafsu anak bungsunya yang udah empat tahun ngekost
di Bogor dan belum balik dalam dua minggu belakangan ini. Saat itu, hanya ada
ikan tuna rica-rica yang masih tersisa hari kemarin. Karena merasa kasian
akhirnya, papa suri berinisiatif untuk membuatkan tumis kangkung saus tiram.
Ya...papa suri yang satu ini memang bisa dikatakan terhebat di dunia. Inilah
yang bisa ni orang gambarkan untuk papa suri. Selain papa suri jago masak
setaraf koki, papa suri juga selalu ada untuk ni orang, mama suri, kakak suri.
Papa suri juga yang selalu mengajarkan kepada keluarganya bahwa kebahagiaan itu
sederhana. Hal itulah yang saat ini dirasakan sama ni orang, walaupun hanya ada
makanan seadanya, tapi, dengan obrolan hangat dengan papa suri di meja makan,
semuanya terasa lengkap. Ya...semuanya terasa sempurna apabila berada ditengah
keluarga yang kita cintai...
Sekarang tercatat ada ditanggal 27 Oktober 2012 dan masih
dalam suasana Idul Qurban (maaf kalo ni orang berniat memperpanjang hari libur di
jakarta setelah mendengar iming-iming ada rendang besok gara-gara ada daging
qurban). Seharusnya berdasarkan rencana yang sudah disusun kemarin, hari ini
berniat untuk wisata kuliner di sebuah Mall besar dekat rumah. Namun rencana
ini urung terjadi karena pada akhirnya kakak suri ngambek gara-gara susah
banget ngebangunin adiknya yang kebluk ini (maaf kalo ini masih akumulasi dari
kejar-kejaran deadline prostud semingguan kemaren) dan lebih memilih beli
magnum di minimarket depan komplek rumah. Alhasil, hari ini cuma bisa mendekam di dalam
kamar ini.
Mungkin akibat sumpah serapah yang dikeluarkan kakak suri
pas ngebangunin ni orang, ni orang langsung dapet mimpi buruk ditengah
keasyikannya tidur siang. Mimpi ini lebih buruk dibandingkan mimpi hantu yang
sering ditonton di filem-filem setan dan mimpi dibunuh yang sering ditonton di
filem-filem thriller. Mungkin persis mimpi dibunuh, tapi bukan pembunuhan
fisik, melainkan pembunahan mental dan jiwa secara perlahan (maaf kalo ni orang
terlalu lebay). Mimpi UJIAN SIDANG TENGAH SEMESTER PROYEK STUDIO praktis bikin
ni orang keringet dingin pas bangun. Jelas aja, dalam mimpi tersebut,
diceritakan kalo ni orang gelagapan di depan dosen penguji dari mulai salah
mengoperasikan pointer laser ampe salah mengoperasikan laptop. Terlihat dalam
mimpi tersebut, kedua dosen penguji yang paling ditakutin seantero jagad ARL di
mata kuliah proyek studio (maaf kalo nama disamarkan) yang didaulat menguji ni
orang saat itu cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliat tingkah ni orang. Di
mimpi ini, diceritakan juga kalo ni orang langsung nangis begitu ninggalin
ruangan (Ya Allah...nggak mau banget dah ini beneran terjadi di dunia
nyata :’( ). Teringat kata-kata seorang sahabat ketika mimpi buruk, langsung
terucap dari bibir ini “La hawla wala quata illa billah” untuk menghalau mimpi
buruk itu terjadi.
Sekarang tinggal nunggu kemungkinan ajakan dari kakak suri makan
pasta nanti malem.. *NGAREP
No comments:
Post a Comment