“Oke, saya punya proyek bikin
taman, saya butuh kamu, hari minggu besok ikut saya, ya!” Perintah sang Consultant setelah melihat satu
portofolio tugas waktu kuliah semester kemarin. Oke, bukan, tapi Alhamdulillah Ya Allah. Akhirnya, setelah tiga
bulan magang, dipercaya buat dapet kerjaan berarti. Berharap ingin menampilkan
yang terbaik, tidak ingin menyia-nyiakannya, dan yakin bakal berusaha mengemban
tanggung jawab ini...
“Papa mah ngebolehin aja, tapi,
nggak boleh ngeluh capek ya.” Ujar papa. Yap, papa yang paling ngerti gimana
capeknya selama rutinitas magang ni orang. Magang menguras tenaga selama 6 hari
kerja bener-bener nggak mudah. Keadaan hampir divonis mengalami gejala tipes
sempat diemban. Kembali dan kembali lagi hati ini mengalami kebimbangan...
Ketika mendapatkan tugas tersebut, sempat terfikir apakah hal ini akan
lebih berat, apakah akan mengganggu tugas akhir ini. Segelintir pertanyaan
terus menguat dalam hati...
Namun, ketika kembali melihat portofolio tugas yang dibuat selama
perjalanan kuliah itu, lagi-lagi memori itu kembali teringat...
Bahwa merasa kangen dengan teman-teman kuliah....
Bahwa merasa kangen dengan dosen dan suasana kampus....
Bahwa merasa kangen menjetikkan jari di atas mouse...
Bahwa merasa kangen kelilipan garis-garis hasil CAD, Photoshop, atau Sketch
up....
Bahwa merasa kangen ngerjain tugas hingga beranjak pagi...
Bahwa merasa kangen dengan rutinitas dahulu...
Bahwa semua itu juga dahulu terpikir dan terasa berat....
Dan hingga dihalaman terakhir dari portofolio, terbesit sebuah
keyakinan
Bahwa,setelah melakukannya, semua ketakutan itu bisa dilewati pada akhirnya....
-Berlayarlah terus berlayar,
Jangan tunggu keajaiban akan datang (Iwan Setyawan)
No comments:
Post a Comment